Profesi
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki
asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus
untuk bidang profesi tersebut. Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa
Inggris "Profess", yang dalam bahasa Yunani adalah
"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen". Pengertian profesi menurut De George adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup
dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Ciri Khas Profesi
Profesi memiliki ciri khas diantaranya adalah
:
· Suatu
bidang pekerjaan yang terorganisir dan jenis intelektual yang terus berkembang
dan diperluas.
·
Suatu
teknik intelektual
·
Penerapan
praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
·
Suatu
periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
·
Beberpa
standard an pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
·
Kemampuan
untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
· Asosiasi dari anggota
profesi yg menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi
yg tinggi antara anggotanya
·
Pengakuan
sebagai profesi
·
Perhatian
yang professional
Tata Laku Profesi
Praktek
berprofesi berarti melaksanakan janji komitmen bagi profesional, untuk berkarya
sebaik-baiknya melalui hubungan antara dia dan masyarakat yang membutuhkan keahliannya
dan mempercayainya. Kaidah
tata laku profesi menjamin terhindarnya tindakan kesewenang-wenangan yang
didasari dari peraturan/perundangan tentang profesi. Hal ini mengatur seluk
beluk interaksi dalam praktek berprofesi, untuk tujuan sebesar-besarnya
memperoleh hasil karya yang terbaik dan jaminan perlindungan kepada masyarakat.
Interaksi dalam hubungan kerja ini merupakan hal yang terpenting dalam praktek
berprofesi.
Etika
Istilah
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos
sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu :
tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat,
akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat
kebiasaan.
Etika
merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang
dapat dipahami oleh pikiran manusia. Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran
yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan
jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan.
Etika
berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan
pelbagai moralitas yang membingungkan. Etika ingin menampilkanketrampilan
intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.
Etika Berprofesi di Bidang
IT
Etika
berprofesi di bidang teknologi informasi dimana pemrograman komputer
membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini disadur
berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer
internasional. Tujuan adanya kode etik profesi adalah prinsip-prinsip umum yang
dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini
disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli
profesi yang didefinisikan dalam suatu negara tidak sama. Kode etik seorang
programmer adalah sebagai berikut :
·
Seorang
programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
·
Seorang
programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
·
Seorang
programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
·
Seorang
programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
·
Tidak
boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua
·
Tidak
boleh mencuri software khususnya development tools.
·
Tidak
boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
·
Tidak
boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
·
Tidak
boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
·
Tidak
boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu
·
Tidak
pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
·
Tidak
boleh mempermalukan profesinya.
·
Tidak
boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
·
Tidak
boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer
Ciri-ciri Profesionalisme :
1. Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam
menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang
bersangkutan dengan bidang tadi
2. Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menanalisis suatu masalah
dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil
keputusan terbaik atas dasar kepekaan
3. Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan
lingkungan yang terbentang di hadapannya
4. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak
dan menghargai perndapat orang lain.
Kode Etik Profesional
Kode etik
profesi dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda atau pedoman etis
dalam melakukan sebuah kegiatan, pekerjaan bahkan perilaku. Kode etik suatu
profesi adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi
dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam mengarungi kehidupannya dalam
masyarakat. Norma-norma tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi apra anggota
profesi tentang bagaimana mereka melaksanakan profesinya. Dalam kode
etik, profesi juga terdapat larangan-larangan yaitu ketentuan-ketentuan tentang
apa yang tidak boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka yang merupakan
anggota profesi. Tidak hanya itu, kode etik profesi pun berisi tentang tingkah
laku anggota profesi pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari di dalam
masyarakat. Dengan demikian kode etik profesi berperan sebagai sarana control
social bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Jenis-jenis Ancaman Melalui (Threats) melalui IT, Kasus-kasus Cyber Crime \
Kebutuhan kita
untuk mendapatkan informasi melalui internet saat ini semakin tinggi. Namun,
masih banyak yang belum menyadari akan ancaman atau serangan apabila kita
menggunakan IT. Kita baru sadar setelah data menjadi hilang, terkena virus,
spyware, spam bahkan sampai komputer menjadi rusak dan tidak bisa digunakan
lagi. Saat ini berbagai serangan terhadap jaringan komputer dan internet
semakin banyak dan berkembang. Serangan tidak hanya terhadap invidivu tertentu.
Ada serangan yang sengaja dilakukan oleh seseorang atau kelompok tertentu
terhadap suatu perusahaan/lembaga untuk kepentingan pribadi mereka. Masih
lemahnya sistem suatu perusahaan membuat mereka semakin berkembang dalam
membuat teknik serangan-serangan baru. Berikut ini macam – macam ancaman atau
serangan dari penggunaan IT :
1. Botnet
1. Botnet
Penjelasan : Terdiri dari
dua kata, yaitu BOT (program yang otomatis) dan Net Networking). Jadi botnet
merupakan program yang secara otomatis, bekerja dalam network tertentu yang
bertujuan untuk mendapatkan “sesuatu” secara brutal, karena semua komputer yang
terhubung dalam jaringan akan diserang semuanya secara otomatis.
2. Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus password (Dictionary)
2. Memaksa masuk (Brute Force) dan kamus password (Dictionary)
Penjelasan: Menyerang
database atau menyerang login prompt yang sedang aktif.
3. Denial of Service (DoS)
3. Denial of Service (DoS)
Penjelasan: Membuat
layanan jaringan jadi mampet.
4. Identity Teft
4. Identity Teft
Penejelasan: Pencurian
informasi tentang identitas kita yang dilakukan melalui komputer offline,
jaringan LAN, internet maupun melalui transaksi-transaksi dalam kehidupan
sehari-hari.
5. Smurf Attack
5. Smurf Attack
Penjelasan: Membanjiri komputer client dengan sampah, Mengirimkan
broadcast kepada segmen jaringan sehingga semua node dalam jaringan akan
menerima paket broadcast, Ada yang
menggolongkan sebagai DoS.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar