Nama : Runy Afina Putri
NPM :
16111498
Kelas :
3KA12
Mata Kuliah : B. Indonesia 2
Text to Speech
Teks-to-Speech merupakan metode perubahan dari teks ke suara, salah
satu teknologi yang sedang berkembang pesat beberapa tahun ini. Dengan metode ini memungkinkan
komputer untuk mengubah suatu kalimat dalam suatu bahasa menjadi bentuk suara.
Teknologi ini mampu membantu serta menghubungkan berbagai kebutuhan manusia di
bidang informasi secara instant. Melalui bantuan teknologi ini dalam satu sesi
kegiatan, manusia mampu mendapatkan informasi sekaligus melakukan kegiatan lain
tanpa harus terfokus pada yang sedang dibaca.
1.
Komponen Dasar Sistem Text-to-Speech
Sistem Text-to-Speech memproduksi sinyal ucapan secara otomatis melalui
transkripsi grafem ke fonem pada kalimat yang diberikan. Hal
inilah yang membedakan sistem TTS dengan mesin bicara lainnya. Dalam konteks
sistem TTS, sangat tidak mungkin (selain tidak berguna) untuk menyimpan seluruh
kata dari satu bahasa.
Tugas sistem Text-to-Speech dibagi dalam 2 bagian besar, analisa teks dan
sintesa ucapan. Analisa teks mentransformasi teks masukan menjadi representasi
linguistik, selanjutnya bagian sintesis ucapan mentransformasi representasi
linguistik tersebut menjadi gelombang sinyal ucapan.
Sistem Text-to-Speech
ini digunakan berbagai aplikasi, diantaranya :
− Layanan telekomunikasi seperti akses informasi tekstual.
− Pembelajaran bahasa.
−
Alat bantu tuna netra mengakses informasi
tertulis dan Alat bantu tuna wicara mengungkapkan pesannya dalam bentuk ucapan.
− Buku bicara (talking books) dan
mainan bicara.
− Multimedia, komunikasi man-machine (Manusia dengan Mesin).
− Penelitian dasar dan terapan (Riset Bahasa).
2.
Prinsip pada Sistem Text-to-Speech
·
Bagian Konverter Teks
ke Fonem (Text to Phoneme),
Berfungsi untuk mengubah kalimat masukan dalam
suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kode bunyi yang
biasanya direpresentasikan dengan kode fonem, durasi serta pitchn yang bersifat
language dependant.
·
Bagian Konverter
Fonem to Ucapan (Phoneme to Speech),
Berfungsi menerima masukan berupa kode fonem
serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya yang akan
menghasilkan bunyi atau sinyal ucapan sesuai dengan kalimat yang diinginkan.
Teknik yang digunakan adalah format synthesizer serta diphone concatenation.
3.
Software yang
digunakan pada Text-to-Speech, yaitu:
a.
Ultra Hal Text-to-Speech Reader
Berfungsi menawarkan program sederhana untuk
membantu pengguna memilih sebuah teks /dokumen yang berisi teks dan secara
otomatis software tersebut akan membacanya yang bisa didengar langsung lewat
loudspeaker komputer.
Kelemahan software di atas, dialek yang
digunakan saat membaca teks masih menggunakan dialek bahasa Inggris, sehingga
software di atas cocok untuk belajar intonasi kata dan percakapan bahasa
Inggris. Sedangkan untuk membaca teks menjadi suara/narasi dalam dialek bahasa
Indonesia.
b.
Balabolka
Program
ini tidak hanya mendukung untuk membaca teks bahasa inggris saja, balabolka
juga bisa anda gunakan untuk membaca teks dalam logat dan bahasa lain, antara
lain: English, Bulgarian, Chinese simplified dan Chinese traditional, Czech,
Dutch, French, German, Hungarian, Italian, Korean, Polish, Portugueze (Brazil
maupun Portugal), Romanian, Russian, Spanish serta Ukrainian.
Speech
To Text
Speech
Recognition (Speech to Text)
berfungsi sebagai saluran yang mengkonversi PCM (Pulse Code Modulation) audio digital dari sound card ke dalam recognized
speech (pengenalan ucapan).
Elemen dari saluran, yaitu:
1. Mengubah
bentuk PCM audi digital ke dalam suatu penyajian yang lebih baik.
2. Menerapkan
sebuah “grammar” sehingga speech recognizer mengenali fonem apa
yang dimaksud dari sebuah ucapan.
3. Merepresentasikan
fonem yang diucapkan.
4. Mengkonversi
fonem ke dalam kata-kata.
Sumber:
digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_repository&Itemid=34&task=detail&nim=111010094
Tidak ada komentar:
Posting Komentar